Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Bento dan Bekal Praktis untuk Anak

Hallo para Bunda, setiap pagi saya harus menyiapkan bekal dan sarapan untuk keluarga (suami dan putri saya). Saya yakin para bunda juga pasti sama ya? Menyiapkan bekal dan sarapan untuk keluarga   J . Maka sedikit banyak saya ingin berbagi informasi variasi bekal praktis untuk si kecil. Menyiapkan bekal/BENTO sehat untuk buah hati ternyata susah-susah gampang ya Bunda Kenapa susah-susah gampang?   Karena anak kecil suka makan berdasarkan mood saja. Jika si kecil tidak menyukai bentuk bekal yang di sediakan untuknya, maka dengan otomatis mood dan nafsu makannya juga menjadi lebih rendah. Sedangkan jika si kecil menyukai bentuk bekal yang disediakan, maka mood dan nafsu makannya pasti menjadi tinggi. Maka tampilan bekal sangat berpengaruh sekali terhadap nafsu makan si kecil.   Nah kita intip yuk beberapa tips membuat bekal BENTO Sehat untuk si buah hati : 1. Bento Salad Buah Untuk anak-anak yang suka Buah, bisa kita bikinkan BENTO Salad Buah. Potong da

Dibalik 1 Kesulitan ada 2 Kemudahan

Pernahkah anda merasakan ditimpa kesulitan yang bertubi-tubi? Pernahkah anda merasa bahwa usaha yang anda lakukan menjadi sia-sia karena tidak ada hasil yang menggembirakan? Pernahkan anda merasa menjadi orang paling malang di dunia dan meratapi nasib?   Seringkali kita menyerah dan berputus asa saat ditimpa kesulitan atau cobaan. Tapi percayalah teman-teman bahwa Allah SWT telah berjanji di balik   kesulitan selalu ada kemudahan. Seperti yang tertulis dalam ayat suci Al-Quran dibawah ini : Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman, فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan .” (QS. Alam Nasyroh: 5) Ayat ini pun diulang setelah itu, إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan .” (QS. Alam Nasyroh: 6)   Dari 2 ayat di atas bisa kita simpulkan bahwa di dalam 1 kesulitan akan ada 2 kemudahan. Karena ayat tersebut sampai di ulang 2 kali.   Dan percayalah teman b

Berani Bermimpi

Kita semua pasti sering mendengar pepatah “Gantungkan cita-citamu setinggi langit” atau “Gapailah impianmu sampai ke negeri seberang”. Ngomong-ngomong tentang Impian, apakah anda masih memiliki impian sampai hari ini? Cobalah bertanya pada anak kecil yang ada di sekitar kita tentang apa impian mereka, pasti ada beragam jawaban yang muncul dari mulut kecil mereka. Ada yang bilang ingin jadi dokter, pilot, perawat, tentara, mekanik, direktur, polisi, presiden, menteri, dan lain sebagainya. Bahkan putri saya sendiri, Zeny (6 tahun) kalau di tanya tentang cita-cita pasti akan menjawab dengan lantang bahwa ia ingin menjadi seorang dokter jika sudah besar nanti. Tapi semakin kita menjadi dewasa, maka semakin kita (mungkin) mulai melupakan impian masa kecil kita. Rutinitas dan tuntutan hidup, mulai merubah jalan dan sudut pandang kita tentang sebuah impian. Memang tidak semua orang melupakan impian mereka. Masih ada sebagian dari kita yang masih tetap setia menggenggam