Kita semua pasti sering mendengar pepatah “Gantungkan cita-citamu setinggi langit” atau “Gapailah impianmu sampai ke negeri seberang”.
Ngomong-ngomong tentang Impian, apakah anda masih memiliki impian sampai hari ini?
Cobalah bertanya pada anak kecil yang ada di sekitar kita tentang apa impian mereka, pasti ada beragam jawaban yang muncul dari mulut kecil mereka. Ada yang bilang ingin jadi dokter, pilot, perawat, tentara, mekanik, direktur, polisi, presiden, menteri, dan lain sebagainya. Bahkan putri saya sendiri, Zeny (6 tahun) kalau di tanya tentang cita-cita pasti akan menjawab dengan lantang bahwa ia ingin menjadi seorang dokter jika sudah besar nanti.
Tapi semakin kita menjadi dewasa, maka semakin kita (mungkin) mulai melupakan impian masa kecil kita. Rutinitas dan tuntutan hidup, mulai merubah jalan dan sudut pandang kita tentang sebuah impian. Memang tidak semua orang melupakan impian mereka. Masih ada sebagian dari kita yang masih tetap setia menggenggam impiannya. Dan itupun jumlahnya hanya sekitar 20-30% saja dari sekelompok orang.
Bagi saya sendiri, Impian adalah sesuatu yang berharga yang harus terus kita jaga dan usahakan agar bisa terwujud. Bagi saya impian merupakan sesuatu hal yang membuat hari-hari saya menjadi lebih bersemangat dan berwarna. Dan berkat Impianlah, saya bisa terus dalam pikiran yang positif apapun keadaannya dan dimanapun tempatnya.
Bagi saya pribadi, definisi impian adalah suatu hal yang benar-benar diinginkan dan direncanakan untuk kita wujudkan di masa depan, baik secara materi maupun non materi. Dan jika impian itu terwujud maka akan berimbas positif pada kualitas kehidupan kita (pola dan kualitas hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya)
Saya juga suka mengobrol tentang impian dengan beberapa teman saya. Berikut saya tuliskan hal-hal umum yang biasa saya diskusikan bersama teman saya.
Ada yang bertanya bagaimana cara mewujudkan impian?
Saya menjawabnya dengan tulislah semua cita-cita yang ingin kita wujudkan pada selembar kertas atau dalam sebuah buku. Jika ada satu impian yang berhasil terwujud maka coretlah baris impian tersebut dalam buku/kertas kita. Lama-kelamaan semua list impian yang kita tulis, hanya akan menjadi list coretan yang merupakan jejak-jejak pencapaian kesuksesan mimpi (kesuksesan menurut versi kita masing-masing).
Lalu ada yang bertanya lagi, saya sudah menuliskan semua impian saya tetapi tidak terwujud satu pun.
Saya bertanya balik, apakah yang sudah anda lakukan untuk mewujudkan impian anda?
Jika anda sudah melakukan banyak hal untuk mencapai impian tetapi belum ada impian yang terwujud satupun, maka sebaiknya perlu kita lihat kebelakang dan review lagi mengenai apa saja yang sudah kita lakukan untuk mewujudkan impian kita. Apakah cara yang kita lakukan sudah benar, atau mungkin ada hal tambahan lain yang harus kita lakukan.
Contohnya : Jika kita ingin menjadi seorang penulis, maka yang sebaikanya dilakukan untuk mewujudkan impian kita adalah belajar menulis dan menulislah sebanyak-banyaknya. Belajar menulis bisa di lakukan dengan cara mengikuti kursus baik offline ataupun online. Menulis sebanyak-banyaknya juga merupakan latihan bagi kita agar bisa lebih lancar merangkai kata.
Contoh lain adalah, jika kita ingin bekerja menjadi staff keuangan di sebuah bank terkenal. Maka yang sebaiknya kita lakukan adalah belajar atau masuk sekolah yang sesuai dengan latar belakang untuk menjadi staff keuangan. Contohnya masuk di sekolah akutansi, administrasi, manajemen, dll. Setelah itu saat mencari pekerjaan, fokuslah mencari iklan lowongan di bank-bank yang kita tuju.
Yang agak aneh adalah jika kita ingin bekerja di bank tetapi sekolah dan kegiatan yang kita lakukan malah jauh mengarah ke tempat lain. Misal, sekolah di bagian pertambangan dan melamar pekerjaan di perusahaan lain yang bukan bank. Tentu saja impian kita untuk bekerja di Bank tidak akan pernah terwujud.
Ada pula yang bertanya, apakah impian harus di rencanakan ?
Jawaban saya adalah ya. Impian dan hidup harus kita rencanakan dengan seakurat mungkin. Kenapa harus di rencanakan? Karena jika impian atau hidup tidak kita rencanakan dengan baik, maka impian / hidup kita akan berjalan tak tentu arah dan tidak ada tujuannya.
Ada yang bilang “Yah ikuti saja jalannya seperti air mengalir, nanti pasti akan tetap sampai ke tujuan”. Saya jawab benar tetap akan sampai ke tujuan, tetapi apakah tujuan akhirnya sama seperti yang anda harapkan? Apakah tujuan akhirnya bisa membuat anda puas dan berkata bahwa inilah pencapaian anda? Saya rasa anda akan menjawab “Tidak”. Kenapa tidak? Karena sejak awal memang tidak ada rencana mengenai tujuan / impian anda untuk mengarah kemana. Maka jadilah anda berjalan tak tentu arah, dan hanya mengikuti aliran kehidupan anda saja.
Jika hidup dan impian sudah kita rencanakan, maka kita sudah mempunyai gambaran akan menjadi apakah kita dalam 5 tahun mendatang. Kemana tujuan kita dalam 5 tahun mendatang. Dan apa yang akan kita hasilkan dalam 5 tahun mendatang.
Selain itu, mempunyai impian yang di rencanakan, juga akan membuat kita berfikir lebih positif setiap hari. Untuk menwujudkan impian tentu saja kita harus terus berusaha dan menanamkan pikiran positif, bahwa kita pasti bisa mewujudkan impian kita suatu hari nanti.
Sepanjang pengamatan saya, berpikir positif di setiap waktu dan setiap kegiatan, akan sangat-sangat membantu kita untuk terus melaju dalam track (jalan) menuju impian kita. Tentu saja sebelum mengejar impian, kita harus mebuat rencana sederhana tentang apa saja hal yang harus kita lakukan untuk mewujudkannya.
Berikut contoh suatu perencanaan impian dari seorang teman :
Impian : Bekerja di sebuah Bank terkemuka
Cara Mewujudkan : Kuliah di jurusan Administrasi, Akutansi, Manajemen atau yang bersangkutan dengan dunia keuangan.
Langkah setelahnya : Mencari lowongan pekerjaan berbagai bank yang ingin dituju, dan kirimkan surat lamaran berserta kelengkapannya secara berkala. Dalam arti jika belum ada panggilan wawancara kerja adalam kurun waktu 3-6 bulan, maka kirim ulang surat lamarannya. Semakin banyak surat lamaran yang kita kirimkan, maka semakin besar pula peluang kita untuk mendapatkan panggilan wawancara kerja.
Dan setelahnya jangan pernah berputus asa. Kejar terus impian kita hingga terwujud. Tidak semua impian itu mudah, dalam proses pencapaiannnya pasti kita akan menemui sandungan batu kerikil tajam dan jalan yang berliku. Tetapi sebagai pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, kita harus tetap melangkah dengan tegar menuju ujung jalan akhir impian kita.
Apapun keputusan dan tantangan yang kita hadapi, tetap harus tegar menjalaninya. Sebagai bukti bahwa kita bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri, dan terhadap segala keputusan yang kita ambil saat mulai melangkah.
So, jika kita punya sebuah impian maka lakukanlah usaha yang sesuai dengan impian tersebut. Tetap berpikir positif dan terus berusaha tanpa kenal lelah agar impian tersebut terwujud dengan segera =D
Saya sendiri juga masih terus berusaha untuk mencoret satu per satu list impian yang ada di buku saya. List impian saya yang pertama adalah ketika masuk kuliah semester 3. Saat itu list impian saya hanya berjumlah 5 buah. Tetapi sekarang list Impian yang ada di buku saya mencapai 40 buah lebih. Semoga dengan usaha yang terus saya lakukan, saya bisa membuat list tersebut menjadi coretan jejak-jejak impian saya. Amin YRA :)
Untuk membuat list impian, ada 1 website yang sangat menarik untuk dijadikan reffrensi
http://www.johngoddard.info/
Jika ingin melihat video mengenai John Goddard, bisa di lihat di You Tube link di bawah ini :
John Goddard: http://youtu.be/Zy95I0Mb16E
Ada sebuah pepatah mengatakan :
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Nah, apakah impian anda hari ini dan esok?
Sudahkah anda menuliskan list impian anda dalam sebuah kertas atau buku?
Sudahkah usaha yang anda lakukan klop dan sejalan dengan impian yang ingin anda wujudkan ?
Salam Mengejar Mimpi
Sandhy Suryadi
Komentar
Posting Komentar